Sabtu, Januari 17, 2009

ANTISIPASI HUJAN PADA SERGE-KFC SPRINT RALLY

Panitia pelaksana perlombaan putaran kedua dan ketiga Serge-KFC Sprint Rally yang berlangsung di lintasan balap Mandala Pratama, Dawuan, Cikampek, Jawa Barat, Jumat dan Sabtu (30-31 Januari 2009) mengantisipasi hujan dengan menambah timbunan tanah pada lintasan perlombaan.

“Kita menambah tanah dan menguruknya di beberapa tempat aga tidak rusak bila hujan turun,” kata Pimpinan Lomba Poedio Oetojo di Jakarta, Kamis.

Perlombaan Serge-KFC Sprint Rally itu sekaligus akan menentukan siapa yang berhak atas hadiah dua mobil untuk pengumpul poin tertinggi kategori FFA dan non-seeded.

Pada putaran pertama perlombaan yang digagas Serge Motorsport pada 19-20 Juli 2008, Hutomo MP tampil sebagai juara pada kelas FFA sedangkan pada kategori non-seeded Mago Sarwono. Pengumpul poin tertinggi total ketiga putaran itu akan mendapat hadiah utama Daihatsu Gran Max.


“Hadiah sepeda motor juga diberikan kepada juara tim race sedangkan para juara tiap putaran untuk kelas FFA, Non-seeded, Jeep dan Kelas S, mendapat hadiah total sekitar Rp85 juta,” kata Pimpinan Perlombaan Poedio Oetojo, Kamis.

Proyek Ofiser perlombaan Serge-KFC Sprint Rally Bambang Gunardi sebelumnya mengatakan, acara adu kecepatan reli jarak pendek itu sedianya dilangsungkan 31 Januari - 1 Pebruari 2009, namun karena alasan teknis dimajukan menjadi Jumat dan Sabtu (30-31 Januari 2009).

Ia menyebutkan, peserta lomba dibatasi sampai 100 starter agar acara dapat diselesaikan tepat pada waktunya. "Kalau melebihi 100 peserta kita akan kewalahan dan waktunya tidak cukup untuk menyelesaikan perlombaan petang hari," katanya.

Serge-KFC Sprint Rally putaran pertama yang diadakan di tempat sama, Juli lalu, diikuti 72 peserta yang berdatangan dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.

Poedio menambahkan, pendaftaran sudah dimulai dibuka di Indoprom Motorsport Management di Menara Kuningan Lantai 8, Kuningan, dan peserta putaran pertama sudah menyatakan kesiapan untuk tampil, di antaranya 10 pereli dari Sumatera Utara.

“Untuk kelas khusus Jip dan Kelas S hanya satu kejuaraan saja sedangkan Jip wajib menggunakan ban reli dengan ukuran maksimum 215 x 65 x 1 5,” kata Poedio, dengan menambahkan panitia sudah mengantisipasi hujan dengan melakukan pengurukan tanah di lintasan.

“Tentang persaingan masih amat ketat, karena beda poin amat tipis, sehingga Hutomo MP dan Mago Sarwono masih mendapat pesaingan ketat dari lawan mereka,” kata Poedio, mantan pereli nasional tahun 70-80an.(arl)

Sumber : webnya kFC Serge Rally Team