Jumat, Juni 17, 2011

PERELI INDONESIA BERJAYA DI HARI 1 RALLY NEW CALEDONIA 2011

Salah satu pereli Indonesia Rifat Sungkar didampingi co-driver Scott Beckwith dari team Pertamina Cusco Racing Team mengukir waktu tercepat di 4 SS dihari pertama Rallye de Nouvelle Caledonie yang merupakan putaran 3 serie kejuaraan Asia Pacific dan putaran 2 Pacific Cup. Rifat/scott diatas kendaraan Mitsubishi Lancer evolution X nya mencatat waktu 11 menit 13 detik dan leading 9 detik dari Alister MacRae (team Proton) yang mencatat waktu 11 menit 22 detik dan 14 detik dari juara APRC 2010 – Katsu Taguchi (11 menit 27 detik).

Cuaca mendung dan hujan sejak pagi hari membuat seluruh peserta team harus mengolah strategi untuk dapat melintas ditrayek khusus dengan baik, mengingat daerah Nouville ( SS 1 & SS 3) kondisi tracknya adalah tanah keras sedangkan didaerah Plaine (SS 2 & SS 4) kondisi jalannya tergenang air dan berlumpur. Sehingga harus menentukan ban yang tepat untuk melintas di 4 SS tersebut.

“Ini merupakan kejelian dan pemikiran yang matang dari team Jepang yang mendukung team Pertamina Cusco Racing dalam hal menentukan pemakaian ban yang memutuskan Rifat menggunakan ban hujan, dan dia satu-satunya peserta yang menggunakan ban dengan type tersebut, sedangkan peserta lainnya menggunakan ban “soft compound” yang dipotong” ujar Harris Gondokoesoemo selaku coordinator team Indonesia.

“Awal mulanya saya agak ragu mengunakan ban hujan di lintasan SS 1 yang keras. Tapi Sugimura selaku manager menghitung jarak tempuh di SS 1 dan SS 3 yang hanya 2,63 km kami akan kalah 1 – 3 detik , tapi di SS2 & SS 4 yang lebih panjang biasa menang lebih banyak” ujar Rifat yang sangat puas dengan keputusan tsb.

Lain halnya dengan pereli Bosowa Rally Team, Subhan Aksa, mengalami sedikit masalah di hari pertama Rally New Caledonia 2011. Kendaraannya menabrak tebing yang menyebabkannya kehilangan cukup banyak waktu. Sementara Subhan menempati peringkat 6 Pacific Cup, tertinggal 1 menit dari pimpinan sementara, Rifat Sungkar.

“Saya melakukan kesalahan dengan terlalu cepat masuk di sebuah tikungan yang sangat licin akibat lumpur di kilometer pertama SS 1. Akibatnya kami menabrak tebing, yang menyebabkan velg depan kiri pecah dan merusak suspensi. Sangat disesalkan kami kehilangan banyak waktu di 4 stage pendek ini. Tapi masih 218 kilometer yang harus kami tempuh, kami akan coba sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan kami” ujar Subhan Aksa dalam Press Release Bosowa Rally Team dari Noumea, New Caledonia.

“Itulah Rally, tidak ada kesempatan untuk tim memperbaiki kendaraan antara SS 1 sampai dengan SS 4 tadi tetapi kami cukup puas bahwa Subhan bisa memperbaiki kendaraan walaupun belum sempurna, sekedar untuk mereka bisa mengikuti semua stage walaupun harus kehilangan banyak waktu. Besok pagi kami akan mempunyai cukup waktu untuk memperbaiki semua kerusakan di service park. Dan Subhan harus mencoba untuk mengejar ketertinggalan hari ini. Melihat penampilan dia di latihan hari ini, harusnya Subhan bisa untuk lebih menekan besok. Semua masih bisa terjadi” Sambung Mago Sarwono, manajer Bosowa Rally Team.

Di Rally New Caledonia kali ini, memang cuaca agak kurang bersahabat untuk semua peserta, hujan yang turun selama beberapa hari membuat beberapa peserta harus mengalami beberapa kendala dengan licinnya lintasan. Tercatat pimpinan sementara klasemen Asia Pacific Rally Championship 2011, Gaurav Gill dari MRF Tyres Rally Team, mengalami kecelakaan pada saat latihan di lintasan Neuville. Juga peserta Asia Pacific Rally Championship dari Finlandia, Jari Ketomaa, yang harus kehilangan waktu 5 menit akibat licinnya lintasan.

“Besok adalah bagian terpanjang dari reli ini. Kami akan menjalani 127 kilometer di daerah Prony. Sehingga besok adalah kesempatan buat Subhan untuk kembali ke papan atas Pacific Cup. Kami sudah mempelajari kerusakan yang terjadi, dan kami optimis besok pagi kami akan mengembalikan kondisi mobil seperti semula” ujar kepala mekanik Bosowa Rally Team, Wiewie Rianto.

Sabtu esok, kedua pereli Indonesia akan menjalani 9 special stage dengan total jarak tempuh 127 kilometer di daerah selatan New Caledonia. Lintasan yang akan dilalui merupakan gabungan lintasan yang sangat teknikal dan kecepatan tinggi. Sehingga para pereli memang diuji kepiawaiannya dalam melahap lintasan-lintasan tersebut dengan penuh ketelitian, terutama dengan adanya cuaca yang kurang menentu.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

lanjutkan.....