Selasa, Maret 11, 2008

WAWANCARA DENGAN BOS PRONAS

Baru saja menikmati kasur dirumah sendiri setelah 10 hari ditinggal ke Palembang, eh tiba-tiba saja telepon genggam redaksi berdering dan ternyata H. Didie Munadjat, yang awalnya bener-bener belum tahu kalo itu si Bos Perkasa yang telepon, setelah beberapa menit pembicaraan saya baru sadar akan suara yang khas dari pak Haji ini.

Kebetulan sekali sebab beberapa kali saya hubungi pak haji gak pernah dijawab, mungkin sibuk sekali dengan urusan pronasnya, langsung aja deh tanya-tanya tentang persiapan pronasnya.

"Kali ini Perkasa didukung oleh Pemda-Pemda setempat sehingga kami tetap optimis akan kelangsungan rangkaian seri Kejurnas Time Rally meskipun saat ini kami masih menunggu kepastian Gudang Garam untuk ikut berpartisipasi, banyak sekali Pemda lainnya menghubungi saya agar daerah tersebut menjadi tuan rumah time rally dan saya memohon maaf karena belum dapat menyerap aspirasi dari Pemda-Pemda tersebut" ujar pak Haji ini ketika ditanya mengenai sponsor di tahun 2008 ini.

Kecintaannya akan olah raga time rally tercermin lewat usahanya untuk membuat time rally lebih dikenal ke seluruh dunia yang di tahun 2008 ini ia membuat terobosan melalui kegiatan internasionalnya di salah satu seri yang akan menjelajahi 2 negara yaitu Indonesia dan Malaysia.

"Mudah-mudahan usaha saya ini dapat terlaksana, saat ini saya bersama dengan Depdagri, Menteri Pariwisata, Imigrasi, Deplu, Mabes Polri dan instansi lainnya akan saling berkoordinasi agar kegiatan ini dapat terlaksana, jangan hanya olah raga import saja yang kita serap seperti drifting, Gymkana dan lainnya tetapi time rally olah raga bermobil sekaligus berwisata dan bertukar budaya yang notabene sangat popular di Indonesia akan kita perkenalkan ke negeri seberang, untuk itu peserta akan mendapatkan Surat Jalan Laksana Pasport sehingga para peserta yang belum mempunyai pasport nantinya dapat mengikuti kegiatan ini dan juga yang lebih penting lagi kegiatan ini diadakan selain untuk mempromosikan Visit Indonesia Year 2008 dan pertukaran budaya, kami juga mencoba dari sisi lainnya yaitu memperbaiki hubungan Indonesia-Malaysia yang seperti kita ketahui agak memanas saat ini" ujarnya lagi.

Saat ditanya mengenai kompetitor, "dengan senang hati, semakin banyak event maka nantinya semakin semarak saja time rally di Indonesia, saya tidak menganggap suatu kompetitor tetapi saya mengharapkan kegiatannya tidak keluar dari pakem time rally yang dapat mengakibatkan jeranya peserta untuk mengikuti kejurnas".

Pertanyaan terakhir untuk pak Haji yang redaksi lontarkan tentang turunnya animo peserta kejurnas pada tahun 2007 lalu dan juga gosip-gosip diantara peserta maka dijawabnya, "Yaa.. memang saya akui itu, kemungkinan kesalahan dari kami juga yang tidak merespon dengan cepat, saya mencoba ditahun ini agar kejadian tahun lalu tidak terulang kembali dengan merombak sejumlah personil di management, mudah-mudahan dengan COO yang baru ini management bisa melakukan langkah baru dan untuk meningkatkan peserta kami mencoba jurus-jurus baru dengan mempermudah dan mempaketkan pendaftaran dan lainnya, jika ada usulan dari para peserta, dengan senang hati akan saya perhatikan."

Sebelum menutup pembicaraan, Perkasa mengajak kami bertukar pikiran untuk kemajuan time rally umumnya dan kwalitas kejurnas khususnya, untuk itu yukkk para rallyers sama-sama kita memberi masukan yang positif untuk Perkasa, kirimkan aja ide-ide, masukan, saran & kritik anda ke email saya, nanti akan saya sampaikan ke Bos nya..... dijamin confendential deh nama pengirimnya...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kecintaannya akan olah raga time rally tercermin lewat usahanya untuk membuat time rally lebih dikenal ke seluruh dunia yang di tahun 2008 ini ia membuat terobosan melalui kegiatan internasionalnya di salah satu seri yang akan menjelajahi 2 negara yaitu Indonesia dan Malaysia.
twill weave fabric
polyester twill