Iseng-iseng browsing tentang time rally, akhirnya dapat berita JADUL banget yang masih ada diarsip dunia maya Majalah Tempo 30/IV 28 September 1974.... isinya tentang Jaya Bali Rally, sayangnya tidak ada fotonya nih berita, ayo siapa lagi yang bisa nemuin berita yang paling jadul... mungkin berita ini harus diteliti sama Mas Bin kali ya untuk kesahiannya, ok silahkan baca ya...
Panggabean juara tujuh kali
Albert mangaratua panggabean merebut juara umum 1 jaya bali rally 1974. ia telah tujuh kali menjadi juara 1 dalam lomba rally mobil. pernah ikut rally de tulip. (pt)
ALBERT Mangaratua Panggabean, 46 tahun, Juara Umum I Jaya Bali Rally 1974, bukanlah orang baru dalam cabang olahraga mobil ini. Pada umur 25 tahun, ia telah turut Rally de Tulip yang diorganisir oleh penggemar olal raga mobil Belanda. Meski ia di sana tidak meraih apa-apa, namun itulah mengurangi niatnya untuk menambah pengalaman dalam Roma-lux 1953. Hasilnya ? "Dalam Roma Rally Lux inipun saya masih kurang beruntung," komentar Panggabean. Dua tahun kemudian pemuda kelahiran Jakarta ini tak tanggung-tanggung mengadu untung. Ia mengikuti perlombaan automobil yang sudah terkenal di dunia rally monte Carlo Rally 1955. "Di Sinipun hasilnya cuma pengalaman saja", tambah Panggabean.
Meski Albert Panggabean kurang mujur di negeri orang tapi di negeri sendiri ia cukup disegani oleh penggemar-penggemar olahraga mobil yang mengikuti KLM Rally 1953. Panggabean menjuarai autoraliy ini dengan menyisihkan lawan-lawan yang lain. Kebangaannya terhadap KLM Rally ini adalah "Karena saya merupakan satu-satunya pribumi yang ikut dalam rally itu" ujarnya pada TEMPO. Sejak meraih kemenangan tersebut, sampai sekarang Panggabean telah tujuh kali menjadi juara pertama. Sekalipun demikian, ia hanya baru mengantongi 2 buah mobil sebagai hadiah: yang pertama sebuah sedan Honda dalam Jawa Rally 1969 dan yang kedua sedan Subaru dalam Jaya Bali Rally baru-baru ini. "Dulu-dulu hadiahnya berupa barang saja, seperti tivi dan lain-lain", kata Albert. Ada tambahan hadiah ketika dia baru saja diberi kunci Subaru: diceburkan di kolam renang hotel borobudur Inter Continental. Katanya: "Tak apa, biar dingin dan baju basah, tapi Subaru kan jadi milik saya".
Biaya yang dibutuhkan untuk suatu perlombaan autorally -- menurut pengalamannya -- sekitar 400 atau 500 ribu rupiah. "Termasuk perbaikan mobil dan sebagainya", katanya. Untuk sebuah Volkswagen yang dipakainya baru-baru ini, biaya perbaikannya saja menelan ongkos 150 ribu rupiah. Tahun-tahun 1971--1973 di mana dia tidak berhasil meraih hadiah nomor satu dianggapnya sebagai persoalan tidak mujur. "Bayangkan, dalam rally pertama (1971) ban mobil saya pecah sampai 5 kali. Sedang ban serep cuma satu", katanya. Tahun kemarin, mesinnya rusak di Tegal. "Yah, kalau sudah begitu bagaimana mau mengejar juara kalau terlambat atau tak masuk di satu pos saja angka hukumannya sudah tinggi".
linknya disini
ditunggu komentarnya...
Baca Selanjutnya..
Panggabean juara tujuh kali
Albert mangaratua panggabean merebut juara umum 1 jaya bali rally 1974. ia telah tujuh kali menjadi juara 1 dalam lomba rally mobil. pernah ikut rally de tulip. (pt)
ALBERT Mangaratua Panggabean, 46 tahun, Juara Umum I Jaya Bali Rally 1974, bukanlah orang baru dalam cabang olahraga mobil ini. Pada umur 25 tahun, ia telah turut Rally de Tulip yang diorganisir oleh penggemar olal raga mobil Belanda. Meski ia di sana tidak meraih apa-apa, namun itulah mengurangi niatnya untuk menambah pengalaman dalam Roma-lux 1953. Hasilnya ? "Dalam Roma Rally Lux inipun saya masih kurang beruntung," komentar Panggabean. Dua tahun kemudian pemuda kelahiran Jakarta ini tak tanggung-tanggung mengadu untung. Ia mengikuti perlombaan automobil yang sudah terkenal di dunia rally monte Carlo Rally 1955. "Di Sinipun hasilnya cuma pengalaman saja", tambah Panggabean.
Meski Albert Panggabean kurang mujur di negeri orang tapi di negeri sendiri ia cukup disegani oleh penggemar-penggemar olahraga mobil yang mengikuti KLM Rally 1953. Panggabean menjuarai autoraliy ini dengan menyisihkan lawan-lawan yang lain. Kebangaannya terhadap KLM Rally ini adalah "Karena saya merupakan satu-satunya pribumi yang ikut dalam rally itu" ujarnya pada TEMPO. Sejak meraih kemenangan tersebut, sampai sekarang Panggabean telah tujuh kali menjadi juara pertama. Sekalipun demikian, ia hanya baru mengantongi 2 buah mobil sebagai hadiah: yang pertama sebuah sedan Honda dalam Jawa Rally 1969 dan yang kedua sedan Subaru dalam Jaya Bali Rally baru-baru ini. "Dulu-dulu hadiahnya berupa barang saja, seperti tivi dan lain-lain", kata Albert. Ada tambahan hadiah ketika dia baru saja diberi kunci Subaru: diceburkan di kolam renang hotel borobudur Inter Continental. Katanya: "Tak apa, biar dingin dan baju basah, tapi Subaru kan jadi milik saya".
Biaya yang dibutuhkan untuk suatu perlombaan autorally -- menurut pengalamannya -- sekitar 400 atau 500 ribu rupiah. "Termasuk perbaikan mobil dan sebagainya", katanya. Untuk sebuah Volkswagen yang dipakainya baru-baru ini, biaya perbaikannya saja menelan ongkos 150 ribu rupiah. Tahun-tahun 1971--1973 di mana dia tidak berhasil meraih hadiah nomor satu dianggapnya sebagai persoalan tidak mujur. "Bayangkan, dalam rally pertama (1971) ban mobil saya pecah sampai 5 kali. Sedang ban serep cuma satu", katanya. Tahun kemarin, mesinnya rusak di Tegal. "Yah, kalau sudah begitu bagaimana mau mengejar juara kalau terlambat atau tak masuk di satu pos saja angka hukumannya sudah tinggi".
linknya disini
ditunggu komentarnya...